– Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1441H/2020M buat jamaah haji reguler tahap I ditutup sore ini, Kamis, 30 April 2020.

Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat, sebanyak 179.584 jemaah haji reguler yg telah melakukan pelunasan.

“Pelunasan tahap satu, ditutup sore tadi. Total 179.584 jemaah melunasi biaya haji, atau sekitar 88,33%,” ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis di Jakarta, Kamis, 30 April 2020.

Total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 221.000. Sebanyak 203.320 di antaranya ialah kuota haji reguler. Jumlah ini terbagi menjadi empat, yaitu: 199.518 buat jemaah haji reguler, 2.040 kuota prioritas lanjut usia, 1.512 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 250 Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah KBIHU.

“Masih ada 21.157 kuota reguler dan 817 prioritas lansia yg belum terlunasi,” terang Muhajirin.

“Sampai penutupan tahap satu, belum ada Petugas Haji Daerah (PHD) dan Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) yg melakukan pelunasan,” sambungnya.

Karena masih ada sisa kuota, kata Muhajirin, Kemenag membuka pelunasan Bipih 1441H/2020M buat tahap kedua, yaitu pada 12-20 Mei 2020.

Pelunasan tahap kedua ini dibuka buat jemaah berhak lunas yg mengalami gagal pembayaran sebab sistem ketika tahap pertama.

Selain itu, mereka yg berhak melunasi pada tahap kedua ialah pendamping lansia, penggabungan mahram, serta jemaah disabilitas dan pendampingnya.

“Tahap dua juga buat PHD dan pembimbing dari KBIHU,” tuturnya.

Muhajirin menambahkan, secara umum, pelunasan tiap provinsi telah di atas 80%. Hanya Provinsi Maluku yg prosentase pelunasannya pada angka 79,57%.

“Bahkan, sebanyak 21 provinsi pelunasannya di atas rata-rata nasional, 88,33%,” jelasnya.

Adapun lima provinsi dgn jumlah jemaah terbanyak yg melakukan pelunasan ialah Jawa Barat (33.969), Jawa Timur (29.950), Jawa Tengah (27.464), Banten (8.544), dan Sumatera Utara (7.192).

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim mengatakan bahwa buat jemaah haji khusus, yg telah melunasi sampai penutupan sore ini ialah 12.822 orang.

Kuota jemaah haji khusus berjumlah 17.680, terdiri dari 16.305 kuota jemaah dan 1.375 kuota petugas.

“Artinya, telah 78,64% calon jemaah haji khusus yg telah melunasi dari total kuota berhak lunas sebesar 16.305,” jelas Arfi.

“Karena masih ada sisa kuota, mau dibuka pelunasan tahap kedua dari 12-20 Mei 2020,” katanya lagi.

Sebagaimana tahun sebelumnya, Kemenag juga membuka pelunasan buat jemaah haji khusus dgn status cadangan. Total kuota cadangan ialah 4.785 jemaah.

“Sampai hari ini, 2.167 jemaah haji khusus telah melunasi dgn status cadangan,” pungkasnya (Rls)