Sekjen PA 212 Tersangka Penculikan Relawan Jokowi

, Jakarta – Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212, Bernard Abdul Jabar resmi menjadi tersangka kasus penculikan dan penganiayaan terhadap Ninoy Karundeng. Aktivis media sosial yg juga relawan Jokowi tersebut menjadi korban kekerasan ketika demonstrasi di Jakarta beberapa waktu lalu.

Status tersangka terhadap Bernard ditetapkan oleh Polda Metro Jaya pada Senin, 7 Oktober 2019. Seperti dikutip dari CNN Indonesia, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengonfirmasi kabar tersebut pada Selasa, 8 Oktober 2019. “Sudah tersangka,” ujarnya.

Akan tetapi, meski Bernard telah resmi menjadi tersangka, Argo belum menjelaskan apakah mantan misionaris yg masuk Islam itu langsung ditahan atau tidak. Menurut Argo, ia harus memeriksa terlebih dahulu surat penahanan. “Saya cek dulu surat (penahanannya) telah ada atau belum,” ujarnya.

Baca Juga:  Terpidana Bom Bali Umar Patek Imbau Pemuda Jangan Belajar Agama Hanya dari Internet

Sementara itu, Ninoy mengaku dirinya dianiaya sejumlah orang ketika demo 30 September di daerah Pejompongan. Setelah diizinkan pulang oleh pelaku pengianiayaan, Ninoy langsung membuat laporan ke Polda Metro Jaya.

Relawan Jokowi Jack Boyd Lapian, memberikan kesaksian bahwa aksi kekerasan yg dilakukan pada Ninoy terjadi di Masjid Al-Falah. Pria yg pernah diundang ke Istana Negara itu diancam mau dibunuh, dipukuli, dan diinterogasi di dalam masjid tersebut oleh sejumlah oknum.

Menurut Jack, ancaman pembunuhan pada Ninoy tercetus dari seorang yg dipanggil ‘Habib’ yg mendatangi masjid itu.

Saat ini, pihak kepolisian telah mengamankan delapan dari sejumlah tersangka yg diduga pelaku penculikan dan penganiayaan pada Ninoy. Salah satunya berasal dari organisasi masyarakat.

Baca Juga:  PBNU Beri Bantuan Ambulans ke Lembaga Takmir Masjid

Kepolisian juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mencari tahu apa kaitan organisasi masyarakat dgn para pelaku.

Selain itu, ada 11 nama yg telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan penganiayaan ini. Di antaranya berinisial sebagai berikut: ABK, RF, IA, AA, ARS, YY, Baros, S, TR, SU, dan R. 10 orang dari mereka telah ditahan.





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.