Serangan Udara Rusia di Wilayah Idlib Tewaskan Puluhan Tentara Turki

– Konflik perang di Provinsi Idlib yg melibatkan antara militer Suriah dan Turki pada Jumat, 28 Februari 2020, menewaskan puluhan tentara Turki akibat serangan udara Rusia.

Menurut laporan media setempat, Gubernur Hatay Rami Dogan menyebut 22 tentara Turki tewas di Idlib. Mereka dihantam serangan udara Rusia.

Namun, dilansir dari media Israel, Haaretz.com, lewat Terkini.id, Jumat, 28 Februari 2020, jumlah tentara tewas berbeda dari pengakuan Gubernur Hatay.

Haaretz mengutip Syrian Observatory menyebut ada 34 orang orang yg tewas.

Serangan udara Rusia tersebut di wilayah Idlib diketahui terjadi pada Jumat dini hari, waktu setempat.

Sejumlah pihak menilai peristiwa itu menjadi situasi yg genting dan berpotensi sangat besar menciptakan konfrontasi militer antara Turki melawan Rusia di Suriah.

Baca Juga:  Puluhan Tentaranya Tewas dalam Serangan Udara Rusia, Turki Blokir Media Sosial

Dalam keterangannya di media, Rahmi Dogan menyebut selain tewas ada juga yg terluka kritis setelah serangan itu.

“Mereka sedang dirawat di rumah sakit,” kata Rahmi Dogan, gubernur provinsi Hatay selatan Turki, kepada Anadolu Agency.

Sementara jumlah awal para korban ialah sembilan, itu naik menjadi 22 pada jam-jam berikutnya.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu usai serangan tersebut berbicara dgn kepala NATO Jens Stoltenberg melalui telepon, menurut sumber-sumber diplomatik, tetapi tak ada informasi tentang topik diskusi yg diungkapkan.

Pada bulan September 2018, Turki dan Rusia sepakat buat mengubah Idlib menjadi zona de-eskalasi di mana tindakan agresi secara tegas dilarang.

Tetapi lebih dari 1.300 warga sipil telah tewas dalam serangan oleh rezim dan pasukan Rusia di zona de-eskalasi sejak ketika gencatan senjata terus dilanggar.

Baca Juga:  Rusia Kerahkan Pasukan ke Wilayah yg Dikuasai Suriah

Zona de-eskalasi ketika ini menjadi rumah bagi 4 juta warga sipil, termasuk ratusan ribu pengungsi dalam beberapa tahun terakhir oleh pasukan rezim di seluruh negara yg dilanda perang.

Lebih dari 1,7 juta warga Suriah telah bergerak di dekat perbatasan Turki sebab serangan hebat

Sejak meletusnya perang saudara berdarah di Suriah pada 2011, Turki telah menampung sekitar 3,7 juta warga Suriah yg melarikan diri dari negara mereka, dan menjadikan Turki negara tuan rumah pengungsi terbaik di dunia.





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.