Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 56

Berikut ini ialah teks, transliterasi, terjemahan, dan kutipan sejumlah tafsir ulama atas Surat Al-Baqarah ayat 56:

ثُمَّ بَعَثْنَاكُمْ مِنْ بَعْدِ مَوْتِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Tsumma ba‘atsnākum min ba‘di  mawtikum la‘allakum tasykurūna.

Artinya, “Kemudian, Kami membangkitkan kalian setelah kematian kalian supaya kalian bersyukur,” (Surat Al-Baqarah ayat 56).

Ragam Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 56

Imam Jalaluddin dalam Kitab Tafsirul Jalalain mengatakan, “Kemudian, Kami membangkitkan, yaitu menghidupkan kalian setelah kematian kalian supaya kalian bersyukur atas nikmat Kami tersebut.”

Imam Al-Baidhawi dalam Kitab Anwarut Tanzil wa Asrarut Ta’wil mengatakan, “Kemudian, Kami membangkitkan kalian setelah kematian kalian sebab sambaran halilintar supaya kalian bersyukur atas nikmat pembangkitan kembali atau nikmat apa yg kalian ingkari ketika kalian melihat sambaran halilintar sebagai siksa Allah.”

Kata “al-ba’tsu” atau pembangkitan digunakan pada Surat Al-Baqarah ayat 56 sebab biasa digunakan buat membangunkan orang pingsan atau membangunkan orang tidur.

Imam Al-Baghowi dalam Kitab Ma’alimut Tanzil fit Tafsir wat Ta’wil mengatakan, kata “al-ba’tsu” secara bahasa berarti membangunkan sesuatu dari tempatnya seperti kalimat, “Ba’atstul ba’ira” atau kubangunkan unta dan “Ba’atstun na’ima” atau kubangunkan orang yg tidur.

Qatadah, kata Imam Al-Baghowi, mengatakan, Allah menghidupkan kembali Bani Israil supaya mereka menggenapi usia mereka di dunia sesuai dgn catatan ajal dan rezekinya. Mereka yg wafat sesuai ajalnya saat disambar halilintar tak dibangkitkan lagi ketika itu sampai kelak hari kiamat tiba.

Imam Ibnu Katsir melalui tafsirnya bercerita, Nabi Musa AS suatu hari memerintahkan Bani Israil buat berpegang pada kitab suci. “Tidak (mau berpegang),” mereka jawab.

“Apa sanksinya yg mau menimpa kalian?” kata Nabi Musa AS.

“Kami dimatikan kemudian dihidupkan kembali,” kata mereka.

Nabi Musa AS kemudian mengulang perintahnya kepada mereka. Mereka pun mengulang hal yg sama. Allah lalu mengutus malaikat mengangkat bukit ke atas kepala mereka. Wallahu a’lam. (Alhafiz Kurniawan)





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.