– Nama pendakwah Haikal Hassan ikut terbawa dalam kasus pembobolan data pribadi milik Denny Siregar yg dilakukan seorang oknum pegawai Telkomsel.

Motivator tersebut ramai dituding netizen terkait suplai dana ke @Opposite6891, akun yg sebelumnya membeberkan data pribadi Denny Siregar ke twitter.

Sebelumnya, akun Twitter @xdigeeembok memberi keterangan berbeda yg menyebut identitas pembocor data pribadi Denny Siregar melalui akun @Opposite6891 ialah Wahyu Budi Laksono.

Akun @xdigeeembok membeberkan Wahyu Budi Laksono pernah ditransfer uang oleh Haikal Hassan sebesar Rp 5 juta.

“Beh @haikal_hassan jgn biasain capture pernah transfer Rp 5 Juta ke Wahyu Budi Laksono di Bank **A. Gak usah dicapture trus tanpa sengaja kesimpan ke Google Foto. Nah ayyy jadinya dapat ngintip. Ayyy skill-nya cuma segitu. Gak ada orang dalem di Bank,” cuit @xdigeeembok.

Menanggapi cuitan tersebut, Haikal Hassan pun memberi klarifikasi lewat Twitter miliknya.

Lewat utas yg dia sampaikan, ia mengungkapkan bahwa benar dirinya mentransfer ke opposite.

Namun, Haikal Hassan menegaskan bahwa opposite bukanlah pelaku kriminal alias tak dicari oleh pihak polisi buat ditangkap.

“Utk kasus adanya transferan ke opposite, saya bantu utk kebutuhan primer keluarganya dijakarta. Dan ybs bukan org yg ada dlm daftar yg dikeluarkan polisi utk dicari. Kalau ada data itu, mustahil saya mau transfer, sebab itu membantu sebuah kejahatan. @xdigeeembok,” tulis Haikal Hassan.

Haikal Hassan sebelumnya juga sempat menyebut Menkominfo Johnny G. Plate lebay sebab ikut merespons kasus bocornya data Denny Siregar di Telkomsel.

“Lebay john. Data ane di bongkar mulu. WA ane kemarin blank. Lalu muncul lagi. IG ane tau-tau update. Tanpa ane sentuh,” kata @haikal_hassan di Twitter, Kamis, 9 Juli 2020.

Menurutnya, Menkominfo berlebihan atas kasus Denny Siregar. Membandingkan dgn dirinya, ia menyebut bila data pribadi dirinya sering kali dibongkar dan diretas.

“Lebay john. Data ane di bongkar mulu. WA ane kemarin blank. Lalu muncul lagi. IG ane tau-tau update. Tanpa ane sentuh,” kata @haikal_hassan di Twitter, Kamis, 9 Juli 2020.

Seperti diketahui, Polisi sebelumnya berhasil menangkap Karyawan Telkomsel, Febriansyah Puji Handoko (27) terkait kasus tersebut.

Pelaku ditangkap di kawasan Rungkut Surabaya. Ia diamankan kepolisian atas penyalahgunaan wewenangnya membuka data akses pelanggan.