– Sebuah buku berjudul ‘Menjerat Gus Dur’ terbit tepat satu dekade setelah KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur wafat. Buku karya Virdika Rizky Utama itu diterbitkan dan dipasarkan oleh NU Online.
Pre-order tahap pertama berlangsung pada 9-19 Desember. NU Online mencetak 5.000 eksemplar dan langsung ludes terjual. “Sold out (terjual habis),” kata Wakil Direktur NU Online Syaifullah Amin. Dikutip dari media Detik, Kamis (2/1/2020).
Salah satu bagian yg ramai dibahas dalam buku itu ialah sejumlah dokumen yg dilampirkan. Sejumlah dokumen yg dilampirkan menyebut adanya skenario pelengseran Gus Dur oleh sejumlah tokoh.
Syaifullah Amin mengatakan NU Online hanya sebagai penerbit buku itu. Sedangkan tanggung jawab dan isi sepenuhnya ada di tangan penulis, yg kebetulan juga warga nahdliyin.
Terkait kebenaran isi buku ‘Menjerat Gus Dur’, pria yg juga Wakil Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU itu mengatakan dapat dimintakan konfirmasi lagi kepada pihak yg disebut dalam dokumen. Sebab, narasumber yg disebut dalam dokumen di buku itu masih hidup semua.
“Bisa ditelusuri, dapat ditanya ke mereka. Seandainya isinya benar apakah mereka menyesal,” kata Syaifullah.
Menurut Syaifullah, peluncuran buku tersebut juga tak disengaja dilakukan bertepatan dgn haul ke-10Â Gus Dur. NU Online tak terlibat sama sekali terkait proses produksi isinya.