Viral Pasangan Ijab Kabul Saat Corona, Disaksikan Orang Tua Hanya Lewat Video Call

– Potret Pasangan mempelai Hendartyo Hanggi dan Sevtin Heisha Martika yg melangsungkan ijab kabul di tengah-tengah wabah virus corona viral di media sosial, Minggu, 5 April 2020.

Pasangan mempelai tersebut melangsungkan ijab kabul pada Jumat, 3 April 2020, di Kantor Urusan Agama (KUA) Tebet, Jakarta Selatan.

Namun, pasangan ini terpaksa melangsungkan akad nikah tanpa kehadiran orang tua mempelai wanita.

Pasalnya, pengurusan tiket pesawat buat orang tua mempelai wanita yg berada di Bali dibatalkan akibat pandemi Corona.

Alhasil, orang tua mempelai wanita hanya dapat menyaksikan akad nikah anaknya lewat video call.

“Jadi rencananya gue mau nikah di Bali 5 April 2020. Alasannya, sebab memang istri KTP Bali dan orang tuanya tinggal di sana,” ujar mempelai pria Hendartyo, dikutip dari Kumparan, Minggu, 5 April 2020.

Baca Juga:  Luncurkan Roket ke Kedubes AS di Irak, Iran Kembali Serang Amerika

Pernikahannya tersebut, kata Hendartyo, telah dipersiapkan sejak awal Maret 2020.

“Pertengahan Maret beberapa keluarga telah mulai cemas sebab pusat penyebaran COVID-19 di Jakarta. Saat itu timbul opsi menunda resepsi pernikahan,” ujarnya.

Saat berkonsultasi dgn pihak KUA Sokowati Bali, Hendartyo mendapat saran buat melangsungkan ijab kabul di Jakarta.

“Saar itu ada ide bagus dari dia (Kepala KUA Sukowati) buat gue nikah di Jakarta aja. Hal itu sebab melihat juga istri, Sevtin, lokasi tinggal dan kerja di Jakarta,” ungkapnya.

Pada akhirnya, KUA Sukowati membantu pengurusan persuratan supaya mempelai ini dapat menikah di Jakarta.

Pihak KUA Sukowati juga memberi pilihan supaya ayah dari mempelai perempuan memberikan kuasa supaya wali nikahnya diwakilkan Kepala KUA Tebet.

Baca Juga:  Menag Fachrul: Pandemi Corona Berdampak Positif buat Umat

“KUA Tebet memberi opsi supaya nikah gue berlangsung pada 3 April. Kami setuju, dan nikahlah kemarin,” ujar Hendartyo.

Saat ijab kabul berlangsung, orang tua mempelai wanita, Sevtin, ikut menyaksikan dan berinteraksi kepada kedua mempelai melalui video call.

“Karena ketika itu orang tua yg harus hadir, justru minta maaf sebab tak dapat hadir langsung. Kami juga sedih tak dapat sungkem langsung terutama ke orang tua istri,” kata Hendartyo.

Ketika prosesi ijab kabul berlangsung, kedua mempelai diwajibkan memakai masker dan sarung tangan. Selain itu, tamu di acara tersebut juga dibatasi.





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.