– Jagat dunia maya belum lama ini kembali dihebohkan dgn kabar beredarnya buku digital Fiqh Madrasah Aliyah (MA) kelas XII terbitan Kementrian Agama (Kemenag) yg mengajarkan Khilafah.

Sebelumnya, buku tersebut sempat heboh dan viral di media
sosial pada 2017 lalu. Namun hingga ketika ini, warganet masih mempersoalkan
beredarnya buku itu.

“Min @Kemenag_RI 
@lukmansaifuddin knapa ada buku Fikih utk madrasah Aliyah yg mengajarkan
khilafah itu wajib kifayah dan bertuliskan dr kementrian agama RI?,” tulis
akun @MurtadhaOne di cuitan Twitter-nya pada 24 Juli 2019 dgn menyertakan tangkapan
layar foto buku tersebut.

Menanggapi cuitan itu, Menteri Agama Lukman Saifuddin lewat
akun Twitternya @lukmansaifuddin mengatakan, buku terbitan 2016 tersebut telah
ditinjau dan dikoreksi ulang pada 2017.

“Telah ditinjau ulang dan dikoreksi pada 2017 oleh Tim
Review Kurikulum Kemenag,” kata Lukman menanggapi cuitan @MurtadhaOne.

Dilansir dari laman Duta Islam, Senin, 29 Juli 2019, buku
fiqih Madrasah Aliyah (MA) kelas XII bertuliskan terbitan Kemenag yg
mengajarkan Khilafah tersebut memang sangat mudah didapatkan di internet.