– Kurangnya waktu tidur mungkin menjadi salah satu permasalahan bagi para pekerja. Penyebabnya dapat jadi sebab aktivitas yg berlebih, lembur sampai tengah malam hingga overthinking. Kebiasaan ini tentunya tak baik bagi kesehatan dan harus segera diantisipasi.

Seperti kita semua ketahui, waktu tidur ideal yg dianjurkan oleh dokter atau praktisi kesehatan ialah 8 jam per hari. Namun, belakangan ini dgn makin banyaknya hiburan; mulai dari televisi, media sosial hingga tempat-tempat hiburan, banyak orang tak memiliki jam tidur yg ideal. 

Memang, efek kekurangan waktu tidur tak mau langsung dirasakan. Namun, di kemudian hari kita dapat merasakan dampaknya. Beberapa masalah kesehatan yg mungkin muncul akibat kurangnya jam tidur antara lain; menurunnya sistem kekebalan tubuh, hingga penambahan berat badan.

Dilansir dari healthline.com, berikut beberapa risiko yg mungkin terjadi pada tubuh ketika kurang tidur:

1. Mudah sakit

Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan tubuh buat melawan penyakit dan berujung tubuh menjadi lebih mudah sakit. Beberapa penelitian menemukan bahwa ada kaitan baik antara tidur dgn sistem kekebalan tubuh, sehingga bila seseorang kurang tidur maka tubuh tak mampu melawan penyakit dgn baik.

2. Meningkatkan Risiko Jantung

Menurut penelitian yg diterbitkan oleh European Heart Journal, menyatakan bahwa durasi tidur yg lebih pendek terbukti berdampak negatif pada kesehatan jantung. Dan membuka risiko tinggi tubuh terkena penyakit jantung koroner atau stroke.

3. Menurunkan fungsi otak

Kekurangan tidur mau membuat beberapa masalah kognitif pada otak, seperti memori, pengambilan keputusan, penalaran, dan pemecahan masalah memburuk, bersama dgn waktu reaksi dan kewaspadaan. Semua itu menurun sering dgn kurangnya tidur seseorang.

Selain itu, kurangnya waktu tidur juga mau menyebabkan seseorang menjadi pelupa. Makanya banyak peneliti yg menyarankan buat tidur yg cukup buat mempertahankan informasi baru dan menyimpannya dalam memori otak.

4. Menambah berat badan dan diabetes

Studi Association between weight gain, obesity, and sleep duration: a large-scale 3-year cohort study menjelaskan hubungan antara tidur dan berat badan pada 21.469 orang dewasa di atas usia 20 tahun. Orang-orang yg tidur kurang dari 5 jam setiap malam, berpotensi mengalami peningkatan berat badan dan akhirnya menjadi gemuk.

Selain itu, orang dewasa yg tak mencukupi tidurnya lebih berisiko terkena diabetes. Hal ini berkaitan dgn masalah insulin yg menjadi penyebab diabetes.

5. Merusak kulit

Salah satu hal yg paling sering ditemukan ketika kurang tidur ialah kantung mata yg menghitam dan mungkin hal ini mau mengganggu penampilan. Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa seseorang yg kurang tidur memiliki lebih banyak garis halus, kerutan, warna kulit tak merata, dan kulit kendur.