Membahas tentang Perlu Diingat, Ini Batas-batas Anggota Tubuh Saat Berwudhu

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentang Perlu Diingat, Ini Batas-batas Anggota Tubuh Saat Berwudhu,

– Wudhu merupakan syarat sah beberapa ibadah, salah satunya ialah salat. Jika wudhu dilakukan dgn cara yg salah, maka wudhu dianggap tak sah dan hal ini berkaitan dgn keabsahan salat.

Dalam berwudhu setiap anggota tubuh memiliki batas-batas yg wajib teraliri air. Namun di beberapa kondisi tertentu, perempuan muslimah mempunyai kesulitan tersendiri, seperti kerudung yg digunakan, kaos kaki, dan lain sebagainya.

Melansir dari beberapa sumber, berikut apa saja batas-batas anggota tubuh dalam berwudhu?

1. Wajah

Dalam kitab Fathul Qarib menjelaskan batas-batas pada bagian wajah yg wajib terkena air.

جميع الوجه وحده طولا ما بين منابت شعر الرأس غالبا واخر اللحيين وهما العظمان اللذان ينبت عليهما الأسنان السفلى يجتمع مقدمها فى الذقن ومؤخرهما فى الأذن وحده عرضا مابين الأذنين

“Seluruh tempat tumbuhnya rambut yg memanjang sampai ujung jenggot. Yaitu ditandainya dua tulang yg ditumbuhi gigi-gigi bawah yg terkumpul pada dagu di depan. Adapun tempat akhirnya ialah bagian memanjang wajah di antara dua telinga.”

Membasuh muka bukan hanya sekedar membasahi wajah, namun harus menyeluruh mulai tempat tumbuhnya rambut hingga ujung dagu lalu tulang lunak telinga dekat wajah bagian kanan hingga bagian kiri.

2. Lengan hingga siku-siku (sikut)

Terkadang bagian ini sulit dilakukan bila sedang menggunakan pakaian lengan panjang. Namun, hal itu tak boleh menjadi alasan seseorang buat melalaikan bagian siku-siku ketika berwudhu.

Sebagaimana Allah Swt menegaskan dalam surat Al-Maidah ayat 6, yg berbunyi :

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِذَا قُمۡتُمۡ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغۡسِلُوۡا وُجُوۡهَكُمۡ وَاَيۡدِيَكُمۡ اِلَى الۡمَرَافِقِ وَامۡسَحُوۡا بِرُءُوۡسِكُمۡ وَاَرۡجُلَكُمۡ اِلَى الۡـكَعۡبَيۡنِ‌

“Wahai orang-orang yg beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki.”

3. Tumit kaki dan mata kaki

Terkadang ketika berwudhu hanya sekedar menaruh kaki di bawah air yg mengalir. Padahal ketika membasuh kaki, seseorang yg berwudhu harus mengaliri air hingga mengenai tumit dan mata kaki, seperti yg dijelaskan pada surat Al-Maidah ayat 6.

Selain itu, riwayat hadis yg diriwayatkan Abu Hurairah :

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، قَالَ: تَخَلَّفَ عَنَّا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفْرَةٍ سَافَرْنَاهَا فَأَدْرَكَنَا – وَقَدْ أَرْهَقَتْنَا الصَّلاَةُ – وَنَحْنُ نَتَوَضَّأُ، فَجَعَلْنَا نَمْسَحُ عَلَى أَرْجُلِنَا، فَنَادَى بِأَعْلَى صَوْتِهِ: «وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنَ النَّارِ» مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلاَثًا

“Dari Abdullah ibn Umar; kami tertinggal dari Nabi Muhammad ﷺ dalam suatu perjalanan, dan kemudian kami bertemu, dan kami telah terbebani (perintah) salat. Kami kemudian berwudhu dan mengusap kaki-kaki kami. Nabi kemudian memanggil kami dgn suara lantang “celakalah bagi tumit-tumit yg berada di neraka” beliau berkata demikian dua atau tiga kali.” (HR. Bukhari)

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentang Perlu Diingat, Ini Batas-batas Anggota Tubuh Saat Berwudhu . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.