Apa Perbedaan Syariat Islam & Fiqih?

Pada pemaparan kali ini, kita mau membahas perbedaan antara syariat dan fiqih. Kita mengawalinya dgn definisi syariat. Imam Abu Muhammad Ali bin Hazm dalam kitab Al-Ihkam fi Ushulil Ahkam, Beirut: Darul Afaq, 2001 M, juz III, halaman 137: وأما الشريعة فهي أن يأتي نص قرآن أو سنة أو نص فعل منه عليه السلام أو إقرار […]

Mengenal Istilah ‘Amrad’ dalam Syariat

Meskipun secara kodrati seorang lelaki ditakdirkan menyukai perempuan, begitupun sebaliknya, tak dapat dipungkiri bahwa ada kejadian-kejadian yg menyebabkan seseorang dapat terjebak dalam pesona sesama jenis. Tentu hal ini dilarang agama. Dalam fiqih, hal ini kerap dibahas dalam masalah amrad hasan. Meskipun tak populer di masyarakat, kejadian-kejadian yg tak dimaukan akibat interaksi seorang pria dgn amrad […]

Ini Kriteria Pakaian Tasyabbuh Lawan Jenis dalam Syariat Islam

Islam memang tak menjelaskan secara detail bagaimana model pakaian Islam. Tidak ada aturan khusus di dalam Islam terkait kesunahan memakai pakaian tertentu. Urusan pakaian ini diserahkan kepada tradisi dan lokalitas masyarakat. Hanya saja, Islam memberikan panduan umum berpakaian yg harus dipatuhi. Di antara panduan umum tersebut ialah pakaian yg digunakan tertutup, tak transparan, tak terbuka, […]

Ini Perbedaan Istilah Jilbab & Hijab dalam Syariat

Perkembangan fashion pakaian sangat beragam. Berbagai gaya pakaian didesain buat menambah keelokan paras dan menambah pesona. Pilihan busana juga kian beragam, termasuk model kerudung penutup kepala. Dewasa ini, khususnya di Indonesia, mulai ada pembedaan istilah tentang penyebutan kerudung penutup kepala. Dua sebutan yg banyak disebut ialah hijab dan jilbab. Hijab biasa disebutkan buat kerudung yg […]

Memahami Tujuan Dasar Syariat (2): Maslahat Sekunder & Tersier

Manusia merupakan makhluk ekonomi. Manusia juga dikenal sebagai makhluk sosial. Untuk memenuhi kebutuhannya dalam bidang ekonomi dan sosial, manusia melakukan kontak dan kontrak sosial dgn sesamanya. Kontrak sosial dgn lawan jenisnya mewujud dalam bentuk ikatan pernikahan. Kontrak sosial dgn tetangga mewujud dalam jalinan ikatan kemasyarakatan dan negara. Karena adanya kontrak sosial inilah maka segala bentuk […]

Puasa Syariat & Puasa Tarekat Syekh Abdul Qadir al-Jilani

Dalam memandang puasa, Syeikh Abdul Qadir al-Jilani membaginya dalam dua kategori, shaum al-syarî’ah (puasa syariat) dan shaum al-tharîqah (puasa tarekat), atau dapat juga disebut sebagai “puasa berstandar fiqih” dan “puasa berstandar tasawuf”. Syeikh Abdul Qadir menjelaskan bahwa puasa syariat ialah: Ø£ÙŽÙ† يمسك عن الْمأكولات والمشروبات وعن وقاع النساء في النهار “Menahan diri dari makanan, minuman, […]

Sejarah Pensyariatan & Dalil Kewajiban Shalat Jumat

Shalat Jumat merupakan satu dari beberapa tuntunan syariat yg dikhususkan buat umat Nabi Muhammad SAW. Tidak pernah ada dalam sejarah nabi sebelum Rasulullah SAW tuntutan melakukan shalat Jumat. Kewajiban Jumat dimulai saat Rasulullah Saw masih berada di Mekkah, tepatnya pada waktu malam Isra’ Mi’raj. Namun belum pernah dilaksanakan di sana sebab belum terpenuhinya standar jumlah […]

Tahapan Pensyariatan Puasa Ramadhan (1)

Ibadah puasa tak hanya diwajibkan kepada umat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, tetapi juga kepada umat-umat sebelumnya. Informasi itu dgn jelas kita dapatkan dalam petikan ayat, “Sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu,” (Surat Al-Baqarah ayat 183). Di zaman Rasulullah, pensyariatan puasa mencapai puncak kematangannya. Meski demikian, sebagaimana pensyariatan ibadah lain, ibadah puasa disyariatkan secara bertahap, bukan […]

Syariat Maaf-Memaafkan

Dalam tradisi lebaran di Indonesia, silaturrahim tak hanya dijadikan sarana mengunjungi keluarga, sanak saudara, dan handai taulan, tetapi juga menjadi momen penting di mana manusia yg tak luput dari salah dan dosa buat saling maaf-memaafkan. Dengan kata lain, silaturahim ini menuntut upaya maaf-memaafkan. Pakar Tafsir Al-Qur’an Muhammad Quraish Shihab dalam Membumikan Al-Qur’an (1999) memberikan penjelasan […]

Kedudukan Ilmu Hakikat Tanpa Bersyariat dalam Kajian Tasawuf

Seringkali kita mendengar pemisahan pelaksanaan syariat, tarekat, dan hakikat dalam tingkatan tertentu. Kalimat “menyesatkan” yg sering kita dengar dari orang awam ialah kebebasan dari ketentuan syariat bagi mereka yg telah sampai pada maqam atau derajat hakikat. Orang yg telah menjadi wali, mencapai derajat makrifatullah, atau perjalanan spiritual telah sampai pada Allah, dalam kalimat menyesatkan, terbebas […]