, JAKARTA – Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama PBNU (LDNU) menggelar Seminar Nasional Da’i Entrepreneur tahun 2019 yg bertajuk “Improve Your Mind And Creativity To Be A Competitive Entrepreneur” yg dilaksanakan di gedung PBNU lt.8, jalan Kramat Raya, Jakarta.

Ketua LDNU KH. Agus Salim dalam sambutannya menekankan pentingnya menjadi seorang da’i entrepreneur dalam upaya memperkuat ekonomi serta meningkatkan kualitas diri.

“Standar wirausaha tetap kita harus sungguh-sungguh dalam rangka buat meningkatkan mutu kita sendiri” ucapnya di tengah-tengah sambutan, Rabu (20/11/2019). Dikutip Laduni.

Agus menjelaskan bahwa tokoh-tokoh besar tasawuf seperti Syekh Abdul Qodir Jailani, Syekh Abu Hasan Al Asy’ari, Serta Syekh Bahaudin Al Naqsabandi dahulunya ialah orang yg kaya.

“Jangan menganggap mereka ini pinter wirid doang. Itu wakafnya Syekh Abdul Qodir Jailani 80 hektar di Iraq.” Tegasnya.

NU lanjut Agus, memiliki potensi yg luar biasa di bidang entrepreneur sebab memiliki market yg sangat hebat bila dikelola dgn baik dan benar. Namun problem yg terjadi selama ini ialah kurangnya kejelian dalam melihat serta menangkap sebuah peluang.

“Setelah ikut acara ini, mudah-mudahan terbuka semuanya.” Ujarnya optimis.

Ia pun dan berharap supaya seminar entrepreneur yg dilaksanakan kali ini menjadi solusi bagi warga nahdliyyin yg berjumlah 120 juta jiwa.

“Kalau kita pondasi ekonomi kuat, baru kita bicara ikhlas.”tuturnya.

Acara yg dimulai sejak pukul 13.00 siang tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Dino Pati Jalal (Founder Waqara), Prasetya M. Brata (Leadership Transformation Coach), serta Yusuf Mansur (CEO Paytren).

Acara juga ditandai dgn penandatanganan MOU berupa kerjasama antara Waqara dan LDNU.