Oase.id – Saat pagi hari pasti setiap muslim berdoa supaya sepanjang hari diberikan kemudahan dan kelapangan rezeki untuk segala aktivitasnya. Maka, Rasulullah ï·º menyarankan untuk membaca doa dan dzikir untuk mengawal hari supaya terhindar dari rasa malas dan perilaku yg merugikan lainnya.

Allah SWT berfirman dalam Q.S Ar-Rum ayat 17:

فَسُبۡحٰنَ اللّٰهِ حِيۡنَ تُمۡسُوۡنَ وَحِيۡنَ تُصۡبِحُوۡنَ

“Maka bertasbihlah kepada Allah pada petang hari dan pada pagi hari (waktu subuh)”

Selain itu, Anas bin Malik RA berkata, Rasulullah ï·º bersabda :

“Aku duduk bersama orang-orang yg berdzikir kepada Allah mulai dari (waktu) salat Subuh hingga terbit matahari lebih aku cintai ketimbang memerdekakan empat orang budak dari putra Nabi Ismail AS. Dan aku duduk bersama orang-orang yg berdzikir kepada Allah mulai dari (waktu) salat Ashar sampai terbenam matahari lebih aku cintai ketimbang memerdekakan empat orang budak.”

Berikut Oase.id merangkum amalan di pagi hari yg dapat dikerjakan selepas subuh;

1. Membaca surat Mu’awwidzat

Surat yg paling sering didengar yaitu surat ke 112, 113, 114 dalam Al-Quran atau surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas. Berikut bacaan surat:

Al Ikhlas

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayg. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah ialah ilah yg bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tak ada seorangpun yg setara dgn Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4)

Al-Falaq

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ  وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayg. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yg menguasai Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yg menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yg dengki apabila ia dengki”. (QS. Al Falaq: 1-5)

An-Naas

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
 
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayg. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yg biasa bersembunyi, yg membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” (QS. An Naas: 1-6

Fadilah: barangsiapa yg mengamalkan surat ini di pagi hari sebanyak tiga kali, maka hidupnya mau dicukupkan.

2. Membaca dzikir pagi sebanyak 1 kali

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yg berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan setelahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan setelahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.”

Fadilah: dzikir ini merupakan bentuk permohonan kepada Allah SWT untuk kebaikan hari dan supaya terhindar dari perkara kejelekan. Juga supaya terhindar dari rasa malas dan terhindar dari siksa kubur.

3. Membaca Sayyidul Istighfar sebanyak 1 kali

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.

“Ya Allah, Engkau ialah Rabbku, tak ada ilah yg berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yg menciptakanku. Aku ialah hamba-Mu. Aku mau setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku mau mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin mau janji-Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yg kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh sebab itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yg mengampuni dosa kecuali Engkau.”

Fadilah: siapapun yg membaca ini penuh dgn keyakinan kepada Allah SWT lalu ia meninggal sebelum petang, maka orang tersebut termasuk penghuni surga.

4. Membaca dzikir sebanyak 4 kali

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَصْبَحْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ، وَمَلاَئِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ، أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ

“Ya Allah, sesungguhnya aku di waktu pagi ini mempersaksikan Engkau, malaikat yg memikul ‘Arys-Mu, malaikat-malaikat dan seluruh makhluk-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau ialah Allah, tiada ilah yg berhak disembah kecuali Engkau semata, tiada sekutu bagi-Mu dan sesungguhnya Muhammad ialah hamba dan utusan-Mu.”

Fadilah: barangsiapa yg mengucapkan dzikir ini di pagi hari sebanyak empat kali, maka Allah SWT mau membebaskannya dari siksa api neraka.

5. Membaca Subhanallah sebanyak 100 kali

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

“Maha suci Allah, aku memuji-Nya.”

Fadilah: barangsiapa yg mengucapkan kalimat ini, di pagi hari sebanyak 100 kali maka maka tak ada yg datang pada hari kiamat yg lebih baik dari yg ia lakukan kecuali orang yg mengucapkan semisal atau lebih dari itu

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangAktivitas di Pagi Hari, Berikut Amalan Sesuai Sunnah Rasulullah SAW . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih