Membahas tentangApa Itu Social Distancing? 

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangApa Itu Social Distancing? ,

Oase.id– Social distancing, sebutan ini menjadi dua suku kata yg mendadak populer belakangan hari. Perkaranya, sistem yg dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan menjadi “jarak sosial” atau “pembatasan sosial” ini dianggap sebagai cara paling memungkinkan untuk menghambat laju persebaran virus Covud-19, penyebab wabah korona yg sedang menjangkit umat manusia.

Akan tetapi, bagaimana sih praktik dan manfaat social distancing? Apa bedanya dgn isolasi dan karantina

Social distancing merupakan sebuah strategi kesehatan masyarakat yg dilakukan untuk mencegah atau memperlambat penyebaran patogen infeksius seperti halnya virus. Jarak sosial, sangat penting dilakukan demi memerangi pandemi covid-19 yg sampai saat ini belum ditemukan vaksinnya.

Caranya, cukup simpel. Seseorang hanya mengupayakan sedapat mungkin untuk menjaga jarak secara fisik antara satu dgn yg lainnya. Minimalnya, berjarak 1-2 meter.

Social distancing juga berlaku untuk mengisolasi orang-orang yg terinfeksi atau melakukan karantina siapa pun yg berpotensi terpapar.

 

Baca: Hindari Bersalaman, Ini Cara 5 Negara Mengganti Jabat Tangan Selama Siaga Korona

 

Cara dan manfaat

Dilansir dari Newscientist, ketika menjalani social distancing, seseorang harus menurunkan risiko infeksi dgn mengurangi tingkat kontak dgn orang lain. Dia juga mesti menghindari ruang publik dan pertemuan sosial yg tak perlu, terutama acara-acara yg melibatkan massa atau banyak orang.

Langkah-langkah lain yg dapat ditempuh ialah dgn menyelesaikan semua pekerjaan dan urusan dari rumah. Pertemuan-pertemuan penting, diusahakan dapat dikoompromi melalui panggilan video atau pemanfaatan teknologi lainnya.

Penting pula untuk menghindari penggunaan transportasi umum untuk sementara waktu.

 

Setelah semua rangkaian diupayakan, berusahalah untuk tetap tenang dan menjaga kebersihan dgn selalu mencuci tangan dgn teratur. Kurangi pula untuk menyentuh bagian mulut, mata, dan hidung.

Banyak riset menunjukkan, langkah-langkah pembatasan sosial harus diterapkan secara ketat dan segera supaya menjadi efektif.

Social distancing juga terbukti memutuskan mata rantai penularan virus dan menekan angka kematian pada wabah-wabah yg pernah terjadi sebelumnya. 

 

Beda isolasi dan karantina?

Berbeda dgn social distancing, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDD), isolasi lebih merujuk pada  tindakan yg diambil untuk menerapkan pengendalian infeksi. Biasanya, hal ini dilakukan langsung oleh pihak medis yg berwenang. Isolasi diperuntukkan bagi orang yg telah terinfeksi.

Lain lagi dgn karantina. Karantina lebih kepada sebuah langkah untuk memisahkan dan membatasi pergerakan orang, yg diduga memiliki penyakit menular untuk melihat apakah mereka benar-benar terinfeksi atau tak. Karantina diperuntukkan bagi orang sakit dan yg tampak sakit.

 

Baca: Bekerja atau Sekolah dari Rumah? Ikuti 3 Langkah Ini supaya Tetap Produktif

 

Alhasil, social distancing lebih bersifat spesifik. Ia ialah upaya mengurangi kontak jarak dekat dgn banyak orang baik di dalam atau di luar ruangan.  
 
Saat ini, banyak negara yg sepakat untuk menerapkan social distancing, salah satunya Indonesia. Beberapa universitas, sekolah, perusahaan membiarkan pelajar dan pegawainya untuk bekerja dan belajar di rumah. Tak hanya itu, beberapa tempat hiburan pun juga telah banyak ditutup.

(SBH)

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangApa Itu Social Distancing?  . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.