Oase.id- Antiseptik dan disinfektan sama-sama menjadi senjata pembasmi virus korona atau covid-19. Keduanya kerap diburu oleh masyarakat yg tak mau mengidap virus yg lahir melalui kontak antarmanusia.
 
Ketua Tim Pakar Gugus Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengungkapkan beberapa perbedaan yg signifikan, antara cairan antiseptik dan disinfektan.

Menurut Wiku, Antiseptik merupakan senyawa kimia yg berfungsi menghambat atau memperlambat pertumbuhan mikrooogrnaisme hidup di permukaan tubuh manusia.
 
“Antiseptik digunakan untuk cuci tangan, membersihkan luka, dan mengobati infeksi rongga mulut. Antiseptik dapat berbentuk batang, atau cair,” kata Wiku dalam telekonfrensi di Graha BNPB, Jakarta, sebagaimana dilansir dari Medcom.id pada Selasa, 31 Maret 2020.

“Dalam rangka pencegahan Covid-19, antiseptik mulai bentuk batang hingga handsanitizer dapat digunakan. Namun dgn penggunaan tak berlebihan supaya tak menyebabkan iritasi kulit,” tambahnya.

Sedangkan, disinfektan merupakan bahan kimia yg digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran virus atau kuman. Tepatnya menyasar ke permukaan benda mati seperti lantai, meja, alat-alat kesehatan, dan sebagainya.

 

Cairan isinfektan juga tak dapat digunakan untuk manusia. Sebab berpotensi menimbulkan iritasi pada kulit.

“Dalam pencegahan Covid-19, sebaiknya juga tak dilakukan secara berlebihan seperti fogging sebab dapat menimbulkan iritasi kulit, mata, dan pernafasan,” ungkapnya.

“Penggunaan antiseptik dan disinfektan dapat diganti dgn banyak mencuci tangan, dan mencuci pakaian dgn sabun,” tandasnya.

(SBH)

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangIni Perbedaan Cairan Antiseptik dan Disinfektan . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih