Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangSekolah Bidan Pertama di Indonesia Kini Jadi Universitas Aisyiyah Surakarta,
Oase.id- Sekolah bidan pertama di Indonesia kini telah bertransformasi menjadi Universitas Aisyiyah Surakarta (Unisa). Terbentuknya Universitas Aisyiyah Surakarta sendiri merupakan sebuah perjalanan dan perjuangan yg sangat panjang di bidang pendidikan.
“Berawal dari perintis di tahun 1966 mendirikan Sekolah Bidan Aisyiyah yg merupakan Sekolah Bidan pertama di Indonesia,” kata Rektor Universitas Aisyiyah (Unisa) Surakarta, Riyani Wulandari, dilansir dari Medcom.id, Sabtu, 29 Agustus 2020.
Riyani mengatakan, terbentuknya Universitas Aisyiyah ini merupakan wujud komitmen dalam mengembangkan Amal Usaha 'Aisyiyah.
“Di sinilah sarana kami dalam bersyiar dan berdakwah mencetak kader Muhammadiyah Aisyiyah dan ialah kebanggaan sebab lahirnya Universitas 'Aisyiyah Surakarta merupakan perguruan tinggi satu-satunya yg dikelola organisasi perempuan di Kota Surakarta dan Jawa Tengah,” kata Riyani.
Dalam mengembangkan pendidikan pada level Universitas, Aisyiyah melakukan sejumlah perubahan bentuk. Salah satunya dgn menambahkan empat program studi (prodi), yakni Prodi Sarjana Kewirausahan, Program Studi Sarjana Manajemen Ritel, Prodi Sarjana Administrasi Rumah Sakit, serta Prodi Sarjana Science dan TI.
Riyani menambahkan, dgn transformasi bentuk ini tak membuat perjuangan jajaran Universitas ‘Aisyiyah berakhir. “Perjuangan selanjutnya supaya kami dapat selalu menyesuaikan diri dan merespons secara cepat perubahan dan regulasi yg ada dalam mengantisipasi daya saing ke depannya. Termasuk fokus kepada akreditasi yg merupakan roh atau nyawa Perguruan Tinggi yg tak dapat kami sepelekan,” terangnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantinimenyampaikan, bahwa berdirinya Universitas ‘Aisyiyah merupakan salah satu bentuk perjuangan ‘Aisyiyah dalam bidang pendidikan. “Kita bergerak berdakwah di bidang pendidikan ini dari tingkat Taman Kanak-Kanak, PAUD, sampai Perguruan Tinggi dan itu ada benang merahnya yg memang harus kita rawat, kita besarkan, kuatkan dan kokohkan,” kata Noordjannah.
Aisyiyah, katanya, merupakan pionir organisasi perempuan muslim di Indonesia yg telah memasuki usia dua abad ini telah memiliki amal usaha yg cukup besar dan tersebar. Sehingga menjadi tanggung jawab seluruh warga Aisyiyah untuk merawat dan membesarkan terutama di masa pandemi yg sedang dihadapi oleh Indonesia saat ini.
Dengan terbentuknya Unisa Surakarta ini merupakan Universitas kedua yg dikelola oleh ‘Aisyiyah setelah sebelumnya telah berdiri Unisa Yogyakarta pada 2016. Noordjannah menyampaikan bahwa dalam waktu dekat mau berdiri lagi Universitas ‘Aisyiyah di Bandung.
Ia menyampaikan harapannya, bahwa bertumbuhnya Unisa ini mau menjadi wadah kaderisasi bagi para kader ‘Aisyiyah. “Unisa harus menjadi wadah bagi para kader, bagi para perempuan muslimah untuk dapat bertebaran di manapun juga membawa misi rahmatan lil alamin,' ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan, lahirnya Universitas ‘Aisyiyah Surakarta ini merupakan milik dan menjadi kebanggaan Aisyiyah Muhammadiyah. Haedar juga menyebutkan lahirnya UNISA Surakarta ini merupakan buah kegigihan dari ‘Aisyiyah.
“Kami mendukung dan menghargai sepenuhnya langkah-langkah Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah di mana setelah ada dua Universitas ini kemudian mendorong dan memproses lahirnya Universitas ‘Aisyiyah Bandung dan Universitas ‘Aisyiyah lainnya,” kata Haedar.
(FER)
Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangSekolah Bidan Pertama di Indonesia Kini Jadi Universitas Aisyiyah Surakarta . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.
terima kasih