– Usai serangan udara di Suriah menewaskan puluhan tentaranya, pihak pemerintah Turki memblokir sejumlah media sosial. Akibatnya, Twitter, Facebook, Instagram, Messenger dan YouTube tidak dapat diakses oleh masyarakat Turki.
Media sosial yg pertama diblokit Turki yakni Twitter. Medsos tersebut ditutup aksesnya oleh penyedia internet nasional, Turk Telekom.
Dilansir dari Liputan Islam, Jumat, 28 Februari 2020, pemblokiran itu terjadi sekitar pukul 11:30 waktu setempat pada hari Kamis, 27 Februari 2020
Tak lama setelah itu, tersiar kabar bahwa setidaknya sembilan tentara Turki terbunuh di provinsi Idlib, Suriah.
Berdasarkan laporan dari sejumlah badan pemantau pemadaman internet seperti NetBlocks.org, setelah Twitter, jejaring media sosial lainnya juga ikut diblokir oleh beberapa penyedia lain.
Namun, ada juga beberapa akun-akun media utama yg tak terdampak penutupan akses.
Sebelumnya diberitakan, terbunuhnya sejumlah tentara Turki di Suriah telah dikonfirmasi oleh gubernur provinsi Hatay yg bertetangga dgn Suriah, Rahmi Dogan, pada Kamis malam.
Para korban dilaporkan telah dirawat di rumah sakit di kota perbatasan Reyhanli.
Desas-desus yg beredar di media sosial tersebut ialah salah satunya bahwa Turki mau membuka perbatasannya bagi pengungsi Suriah yg mau menyeberang ke Eropa.
Isu lainnya mengatakan bahwa parlemen Ankara mau mengumumkan perang terhadap Suriah di pagi hari setelahnya.
Sejauh ini, satu-satunya kabar yg dikonfirmasi secara resmi ialah bahwa Presiden Recep Tayyip Erdogan telah meminta pertemuan darurat dgn para pejabat keamanan. Ankara juga telah menghubungi NATO dan Washington terkait peristiwa ini.