– Pengajian kitab Adabul Alim wal Muta’allim karya Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari dan kitab Bahjatul Mahafil karya Imam Yahya al-‘Amiri bersama Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerja sama dgn Majelis al-Muwasholah.

Pengajian yg dilaksanakan di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164 Jakarta, Senin, 23 September 2019 ini, diikuti ribuan jemaah. Bahkan, area Gedung PBNU hingga di luar gedung dipadati jemaah.

Dalam majelis yg
dipimpin langsung oleh Habib Achmad al-Habsyi, para jemaah melantunkan berbagai
zikir dan shalawat bersama di Masjid An-Nahdlah, Gedung PBNU Lantai 1. Selain
itu, jemaah juga membaca
Surat Yasin.

Ahmad Mustofa
al-Qodiri, salah seorang jemaah dari Cibubur, Jakarta Timur, mengatakan, telah tiba di PBNU sejak Ashar mulai.

“Saya harus ikhlas mendapat tempat di luar masjid,” kata Mustofa, dikutip dari situs resmi NU, Senin, 2 September 2019.

Mustofa datang bersama sepupunya berangkat ke Gedung PBNU menggunakan
angkutan kota (angkot) demi dapat bersua langsung dgn sang Habib.

 â€œCari berkah,” kata pria yg pernah belajar
di Pondok Buntet Pesantren, Astanajapura, Cirebon, Jawa Barat itu.

Kegiatan ini
turut dihadiri oleh jajaran pengurus
syuriyah dan tanfidziyah PBNU dan para habib, serta masyayikh dari berbagai daerah.

Selepas
kegiatan di PBNU, Habib Umar mau melanjutkan pengajiannya di area Monumen
Nasional (Monas), Jakarta Pusat.