Dasar Relasi Antarumat Beragama ialah Damai

Seorang sejarawan Islam kontemporer bernama Ahmad Ma’mur Asiry dalam karyanya Mujir al-Tarikh al-Islami min ‘Ahdi Adam ila ‘Ashrina al-Hadlir, menyampaikan bahwa:   كان بالمدينة ثلاث طوائف: المسلمون، والعرب غير المسلمين، واليهود (بنو النضير وبنو قريظة وبنو قينقاع)ØŒ فوضع الرسول – ï·º – معاهدة لضمان الأمن والسلام، ولخلق جو من التعاون والتسامح بين هذه الطوائف   […]

Rasulullah & Baitul Maqdis sebagai Titik Temu Perdamaian

Baitul Maqdis di Yerusalem menjadi titik pertemuan antara agama-agama samawi, yaitu Yahudi, Nasrani, dan Islam. Baitul Maqdis juga menjadi kiblat pertama umat Islam sebelum Rasulullah SAW memindahkannya ke Masjidil Haram, Makkah pada hari Selasa pertengahan bulan Sya’ban. Ironisnya saat ini, Baitul Maqdis yg menjadi kiblat bersama tak cukup menjadikan Palestina dan Israel berdamai dalam kehidupan […]

Tujuan Nabi Muhammad Mendirikan Negara

Nabi Muhammad saw dihadapkan pada kondisi masyarakat yg majemuk (plural) saat hijrah ke Yatsrib (Madinah). Kemajemukan tersebut justru dimanfaatkan Rasulullah buat menyatukan masyarakat Madinah dalam sebuah negara dgn aturan-aturan yg mengikatnya. Prof Muhammad Quraish Shihab dalam Kumpulan 101 Kultum tentang Islam (2016) menjelaskan Langkah-langkah Nabi Muhammad saat tiba di Madinah. Langkah pertama Nabi sawa begitu […]

Kajian Demokrasi & Syirik dalam Al-Qur’an

Kajian Demokrasi dan Syirik dalam Al-Qur’an Kita telah mengetahui bersama bahwa Indonesia didirikan bukan sebagai negara Islam dan bukan berdasarkan sistem pemerintahan Islam, melainkan menggunakan sistem demokrasi. Akhir-akhir ini, ada sebagian kelompok yg menganggap bahwa menjalankan hukum dan sistem pemerintahan dgn hukum dan sistem lain selain hukum Allah SWT juga termasuk syirik, seperti sistem demokrasi […]

Mencintai Tanah Air, Memaklumi Keberagaman

Khutbah I اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، اَلَّذِى خَلَقَ اْلإِنْسَانَ خَلِيْفَةً فِي اْلأَرْضِ وَالَّذِى جَعَلَ كُلَّ شَيْئٍ إِعْتِبَارًا لِّلْمُتَّقِيْنَ وَجَعَلَ فِى قُلُوْبِ الْمُسْلِمِيْنَ بَهْجَةً وَّسُرُوْرًا. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ وَهُوَعَلَى كُلِّ شَيْئ ٍقَدِيْرٌ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَنَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ […]

Urgensi Persaudaraan Kaum Muhajirin & Anshar, Pilar Kedua Hijrah Nabi

Setelah selesai membangun pilar pertama dakwah Islam di Madinah berupa Masjid Nabawi, sebagaimana dalam tulisan Pembangunan Masjid Nabawi sebagai Pilar Pertama Hijrah Nabi, langkah Nabi selanjutnya yg dilakukan oleh Nabi saw ialah membangun persaudaraan kaum Muhajirin dan Anshar yg berlangsung di rumah sahabat Anas bin Malik ra.   Saat itu terdapat 90 orang dari kalangan Anshar […]

Kebijmau Politik Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah memiliki berbagai macam aspek kehidupan yg patut dipelajari dan diteladan. Dari kacamata politik, Nabi Muhammad telah diakui memiliki kualitas kepemimpinan yg mumpuni oleh Michael H. Hart. Sehingga, dia menempatkan Nabi Muhammad di posisi pertama dalam bukunya,The 100: A Rangking of the Most Influential in History. Hal ini didasari oleh […]

Teladan Nabi Muhammad dalam Membangun Negara Bangsa

Nabi Muhammad diutus buat mengislamkan orang kafir, bukan mengkafirkan sesama manusia apalagi mengkafirkan orang yg jelas-jelas beragama Islam. Dalam proses dakwah Islam tersebut, akhlak luhur dan mulia menjadi pondasi utama Nabi Muhammad di hadapan manusia dan bangsa yg beragam, baik rakyat jelata, pejabat, hingga raja serta teladan yg baik kepada sahabat, suku, dan kelompok-kelompok dari […]

Idul Fitri Bersihkan Negeri, Perkokoh Nilai Kebangsaan

Dr. KH. Said Aqil Siroj (Ketua Umum PBNU) بسم الله الرحمن الرحيمالخطبة الأولى لعيد الفطر الله أكبر, الله أكبر, الله أكبر, الله أكبر, الله أكبر, الله أكبر, الله أكبر, الله أكبر, الله أكبر.الحمد لله الذى عاد علينا نعمه فى كل نفس ولمحات وأسبغ علينا ظاهرة وباطنة فى الجلوات والخلوات. وأشهد أن لا إله إلا الله […]

Kerukunan Bermasyarakat dalam Islam

Islam mendorong individu-individu masyarakat buat berbuat baik kepada dirinya sendiri dan berbuat baik kepada sesama. Perbuatan baik ini dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bentuk pada kehidupan bermasyarakat yg tentu memiliki keragaman bahasa, suku, keyakinan, warna kulit, kultur, selera kesenian, bahkan preferensi politik. Islam mendorong kohesivitas sosial. Kerekatan sosial menciptakan ketahanan lingkungan dan situasi kondusif dalam […]